Luar Biasa! Pemburu Temukan Meteorit Berbobot 18 Kg di Antartika

Luar Biasa! Pemburu Temukan Meteorit Berbobot 18 Kg di Antartika

Luar Biasa! Pemburu Temukan Meteorit Berbobot 18 Kg di Antartika
Para pemburu meteorit menemukan bongkahan batu angkasa yang lolos masuk ke Bumi. Dengan bobot tak biasa, sekitar 18 kilogram.

Tim dari Belgia dan Jepang menemukan bongkahan meteorit saat mengemudi melintasi dataran tinggi Antartika menggunakan mobil salju. Tes awal menunjukkan, itu adalah chondrite biasa, jenis yang paling umum yang ditemukan di Bumi. Demikian diungkap Vinciane Debaille, ahli geologi dari Universite Libre de Bruxelles, Belgia.

"Ini adalah meteorit terbesar yang ditemukan di Antartika Timur dalam kurun waktu 25 tahun terakhir," kata Debaille, seperti dilansir situs sains, SPACE.com (28/2/2013). "Kalau pecahan meteoritnya saja begini besarnya, apalagi saat masih di langit, pastinya jauh lebih besar."

Meteorit di Kutub Utara sejenis dengan yang meledak di langit Chelyabinsk, Rusia pada 15 Februari 2013. Yang melukai 1.200 orang, sekaligus memberi peringatan manusia: betapa rentannya bumi.

Setiap tahun, para ilmuwan melakukan perjalanan ke Antartika untuk mencari meteorit. Kerak menghitam di hamparan salju putih, iklim dingin dan kering membantu mengawetkan bahan organik dalam batu.

Selama 40 hari ekspedisi, tim berhasil mengumpulkan 425 kilogram meteorit, dengan total berat 75 kilogram. Debaille mengatakan, di antaranya ada bongkahan meteorit dari Mars dan salah satu bagian asteroid Vesta.

Para peneliti melakukan penelitian di Nansen Ice Field, 140 kilometer di selatan stasiun Princess Elisabeth milik International Polar Foundation. Amerika Serikat juga mengirimkan sejumlah ilmuwan ke kutub untuk mengumpulkan meteorit musim ini.

0 comments:

Post a Comment