Gara-gara Tertawa, Seorang Pria Dihukum

Gara-gara Tertawa, Seorang Pria Dihukum

Gara-gara Tertawa, Seorang Pria Dihukum

Sepele memang hal yang dilakukan oleh pria bernama Robert Schiavelli, ia hanya tertawa. Namun gara-gara tertawanya itu, ia harus menanggung akibatnya di pengadilan lokal setempat.
Laman News.com.au Kamis (7/3/2013) menulis, awalnya Robert mengaku tak tahu bahwa ada hukum yang melarang orang tertawa. Namun setelah ditelusuri, ternyata bukan salah Robert tertawa yang membawanya ke meja hijau. Namun suara tawanya yang terlalu besar itulah yang menjadi penyebabnya.
Suara bising yang dibuat Robert saat tertawa itu mengganggu tetangga yang tak jauh dari rumahnya di Rockville Centre, di Long Island, AS. Mereka mengeluh suara tawa Robert terlalu keras, dan melaporkannya kepada polisi setempat.
Robert pun 'dihadiahi' 2 surat panggilan dari pengadilan terkait kasus mengganggu ketenangan. Surat tersebut melayang ke rumahnya pada 12 dan 13 Februari.
Surat yang dikirimkan atas komplain para tetangganya itu berbunyi, "Karena sedemikian rupa telah membuat kesal, mengganggu, menciptakan gangguan, menghalangi, atau menyinggung orang lain."
Ia pun maju ke meja sidang Selasa 6 Maret kemarin, dan hakim menolak untuk memberikan permintaan penangguhan dakwaannya.

Menurut versi New York Post dari keterangan Robert, pria berusia 42 tahun itu sepertinya kesal dengan para tetangganya yang sering mengejeknya. Robert memang menderita kejang dan gangguan neurologis. Untuk itulah ia membalas ejekan para tetangganya dengan tertawa keras.

0 comments:

Post a Comment